Balikpapan, 18, September 2024 – Menyusul rapat koordinasi yang digelar baru-baru ini, berbagai elemen kepemudaan,dan KPU Kota Balikpapan, sepakat untuk mengedepankan kampanye yang ramah lingkungan dalam Pilkada Kota Balikpapan. Sebagai komitmen terhadap pelestarian lingkungan, beberapa langkah strategis telah disepakati untuk memastikan bahwa proses demokrasi di kota ini berjalan sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana.

Catatan Penting dalam audiensi:

Pembuatan Aturan Kampanye Ramah Lingkungan
Untuk memastikan kampanye yang lebih hijau, pihak penyelenggara Pilkada akan menyusun aturan pelaksanaan kampanye yang ramah lingkungan. Aturan ini akan mencakup penggunaan bahan kampanye yang dapat didaur ulang, pengurangan sampah plastik, serta pemilihan media kampanye yang ramah lingkungan. Penggunaan alat peraga yang tidak merusak lingkungan, seperti spanduk dan baliho berbahan plastik, juga akan dihentikan.

Menghentikan Pemasangan Alat Peraga Kampanye Merusak Lingkungan
Dalam rangka mendukung Pilkada yang bersih, peserta rapat sepakat untuk menghapus praktik pemasangan alat peraga kampanye yang berpotensi merusak lingkungan, seperti spanduk besar yang menggunakan bahan sulit terurai. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak sampah plastik dan menjaga kebersihan kota selama masa kampanye.

Menjaga Isu Lingkungan dalam Visi dan Misi Calon Kepala Daerah
Isu lingkungan hidup akan dimasukkan dalam setiap visi dan misi pasangan calon kepala daerah. Peserta rapat menekankan pentingnya integrasi isu pelestarian alam, pengelolaan sampah, serta pembangunan berkelanjutan dalam program kerja calon. Hal ini bertujuan agar Kota Balikpapan dapat terus berkembang menjadi kota yang ramah lingkungan.

Menambahkan Tema Lingkungan Hidup dalam Debat Pilkada
Tema lingkungan hidup juga akan menjadi bagian dari diskusi dalam debat Pilkada yang akan datang. Penyelenggara debat berkomitmen untuk mengangkat isu-isu terkait kebijakan lingkungan, yang akan menjadi salah satu topik penting dalam setiap sesi debat antar calon kepala daerah.

Sinergitas dengan Elemen Kepemudaan
Sebagai langkah untuk mengurangi praktik kampanye hitam, rapat juga menyepakati pentingnya sinergi dengan elemen kepemudaan dan organisasi masyarakat. Para pemuda akan dilibatkan dalam mengedukasi masyarakat untuk mendukung kampanye yang lebih bersih dan berwawasan lingkungan, serta untuk memastikan pemilihan dilakukan secara adil dan tanpa kecurangan.

Penguatan Kebijakan Lingkungan dalam Debat Pilkada Pertama
Isu kebijakan lingkungan hidup juga akan menjadi salah satu topik utama dalam debat pertama Pilkada Kota Balikpapan. Para pasangan calon diharapkan dapat memaparkan rencana kebijakan mereka terkait pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam kota.

Keputusan-keputusan ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjadikan Pilkada Kota Balikpapan 2024 sebagai ajang demokrasi yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berwawasan lingkungan. Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan Balikpapan dapat menjadi contoh kota yang mengintegrasikan pembangunan dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap proses politiknya.